Mulai saat ini, jika
Anda memakan buah manggis, jangan lagi membuang kulitnya. Karena justru
kulitnya itu yang punya khasiat tinggi. Kulit ini kaya
dengan zat yang disebut xanthone, yang nyaris tak ditemukan pada buah
lain. Selain itu, kulit manggis juga mengadung katekin, potasium,
kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B6, yang juga
amat dibutuhkan tubuh. Xanthone itu bisa menjadi pelindung sel pada
proses penuaan atau perusakan oleh radikal bebas. Sifat antioksidannya
melebihi vitamin E dan C.
Karena itu, ia berperan sebagai antilelah, anti-inflamasi, anti-penuaan, antiparkinson, antialergi, dan membantu tubuh menurunkan gula darah, tekanan darah, kolesterol darah, serta melindungi jantung, mencegah kebutaan, dan mencegah infeksi oleh bakteri, virus, dan jamur. Pada tahun 2002 ditemukan fakta bahwa xanthone efektif menghambat kanker hati, lambung, paru, dan payudara.
Xanthone mampu menurunkan kadar kolesterol total darah. Hasil pengujian dr. Purwati, seorang dokter di Jakarta, menunjukkan, kolesterol rata-rata 7 pasiennya 201,85 mg/dl sebelum mengonsumsi ekstrak kulit buah manggis. Tapi setelahnya turun menjadi 176,86. Normalnya <200. Dalam hal ini, xanthone berhasil menormalkan kadar kolesterol pasien, seperti terlihat pada tabel. Pengaruhnya semakin nyata pada kadar trigliserida. Sebelum mengonsumsi ekstrak itu, trigliserida rata-rata mereka 245,43. Setelah mengonsumsi turun menjadi 112,29. Padahal, normalnya hanya <150 mg/dl.
Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis.
Semoga bermanfaat,...!
Karena itu, ia berperan sebagai antilelah, anti-inflamasi, anti-penuaan, antiparkinson, antialergi, dan membantu tubuh menurunkan gula darah, tekanan darah, kolesterol darah, serta melindungi jantung, mencegah kebutaan, dan mencegah infeksi oleh bakteri, virus, dan jamur. Pada tahun 2002 ditemukan fakta bahwa xanthone efektif menghambat kanker hati, lambung, paru, dan payudara.
Xanthone mampu menurunkan kadar kolesterol total darah. Hasil pengujian dr. Purwati, seorang dokter di Jakarta, menunjukkan, kolesterol rata-rata 7 pasiennya 201,85 mg/dl sebelum mengonsumsi ekstrak kulit buah manggis. Tapi setelahnya turun menjadi 176,86. Normalnya <200. Dalam hal ini, xanthone berhasil menormalkan kadar kolesterol pasien, seperti terlihat pada tabel. Pengaruhnya semakin nyata pada kadar trigliserida. Sebelum mengonsumsi ekstrak itu, trigliserida rata-rata mereka 245,43. Setelah mengonsumsi turun menjadi 112,29. Padahal, normalnya hanya <150 mg/dl.
Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis.
Semoga bermanfaat,...!
0 komentar:
Posting Komentar