Kelelahan fisik disebabkan oleh banyak faktor. Di antaranya adalah kekurangan tiroid, depresi, anemia,
kurang tidur, dehidrasi, dan kekurangan energi. Dan itu terjadi akibat
tak sebandingnya energi yang diterima tubuh dengan energi yang
dikeluarkan. Perlu diketahui, pasokan energi utama berasal dari makanan
dan minuman yang kaya dengan
karbohidrat, protein, dan lemak. Energi dihasilkan dari proses
perombakan zat-zat itu menjadi zat-zat yang mudah dicerna tubuh dengan
bantuan enzim, vitamin, dan mineral sebagai sumber ion.
Bila salah satu dari zat-zat tersebut tidak berfungsi, perombakan akan terhalang sehingga proses metabolime tubuh akan terganggu. Salah satu contohnya adalah tiroid, yang merupakan kelenjar kecil di pangkal leher. Organ ini berfungsi mengendalikan metabolisme dan mengatur kecepatan tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ketika kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik dan fungsi-fungsi metabolisme berjalan lambat, tubuh akan lemas dan menjadi gemuk. Tidak berfungsinya kelenjer tiroid disebabkan kekurangan vitamin atau enzim tertentu. Kekurangan vitamin disebabkan asupan vitamin berkurang lantaran adanya radikal bebas, sehingga tubuh menjadi gampang lelah, lalu muncul aneka penyakit. Kondisi itu membutuhkan antiokosidan yang kuat. Dan antioksidan yang kuat serta mampu melawan radikal bebas itu adalah xanthone. Tapi, dari mana ia bisa didapat?
Indonesia kaya dengan aneka ragam hayati. Dan di antara hayati yang beragam itu ada tanaman. Lalu, di antara tanaman yang beragam itu ada buah. Sejak dulu, manusia sudah doyan memakan buah, dan manusia sudah lama tahu bahwa buah sangat bermanfaat bagi kesehatan. Karena itu, manusia berbondong-bondong mencari buah. Manusia berbondong-bondong membeli buah. Sehingga buah menjadi makanan favorit yang tak bisa ditiadakan. Dan, salah satu buah itu adalah manggis (Garcinia mangostana L.). Manggis merupakan salah satu dari sekian banyak komoditas ekspor Indonesia. Tahun 2006 saja, volume ekspornya hampir mencapai enam juta ton, dengan nilai ekspor US$3.611.995. Namun, jumlah itu ternyata dinilai sangat sedikit, tak sampai 10% dari total produksinya. Oleh sebab itu, dicarikan solusinya. Dan salah satunya adalah dengan memperbaiki penanganan pascapanennya. Maka, sejalan dengan perkembangan teknologi, orang mencari zat-zat alami yang terdapat di dalam buah itu, yang dapat dimanfaatkan untuk memelihara kesehatan. Ternyata, buah itu kaya dengan zat gizi yang terbilang ajaib, yang bernama xanthone itu, yang dapat mencegah berbagai penyakit. Dan, xanthone itu banyak terdapat pada kulitnya.
Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis.
Semoga bermanfaat,...!
Bila salah satu dari zat-zat tersebut tidak berfungsi, perombakan akan terhalang sehingga proses metabolime tubuh akan terganggu. Salah satu contohnya adalah tiroid, yang merupakan kelenjar kecil di pangkal leher. Organ ini berfungsi mengendalikan metabolisme dan mengatur kecepatan tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ketika kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik dan fungsi-fungsi metabolisme berjalan lambat, tubuh akan lemas dan menjadi gemuk. Tidak berfungsinya kelenjer tiroid disebabkan kekurangan vitamin atau enzim tertentu. Kekurangan vitamin disebabkan asupan vitamin berkurang lantaran adanya radikal bebas, sehingga tubuh menjadi gampang lelah, lalu muncul aneka penyakit. Kondisi itu membutuhkan antiokosidan yang kuat. Dan antioksidan yang kuat serta mampu melawan radikal bebas itu adalah xanthone. Tapi, dari mana ia bisa didapat?
Indonesia kaya dengan aneka ragam hayati. Dan di antara hayati yang beragam itu ada tanaman. Lalu, di antara tanaman yang beragam itu ada buah. Sejak dulu, manusia sudah doyan memakan buah, dan manusia sudah lama tahu bahwa buah sangat bermanfaat bagi kesehatan. Karena itu, manusia berbondong-bondong mencari buah. Manusia berbondong-bondong membeli buah. Sehingga buah menjadi makanan favorit yang tak bisa ditiadakan. Dan, salah satu buah itu adalah manggis (Garcinia mangostana L.). Manggis merupakan salah satu dari sekian banyak komoditas ekspor Indonesia. Tahun 2006 saja, volume ekspornya hampir mencapai enam juta ton, dengan nilai ekspor US$3.611.995. Namun, jumlah itu ternyata dinilai sangat sedikit, tak sampai 10% dari total produksinya. Oleh sebab itu, dicarikan solusinya. Dan salah satunya adalah dengan memperbaiki penanganan pascapanennya. Maka, sejalan dengan perkembangan teknologi, orang mencari zat-zat alami yang terdapat di dalam buah itu, yang dapat dimanfaatkan untuk memelihara kesehatan. Ternyata, buah itu kaya dengan zat gizi yang terbilang ajaib, yang bernama xanthone itu, yang dapat mencegah berbagai penyakit. Dan, xanthone itu banyak terdapat pada kulitnya.
Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis.
Semoga bermanfaat,...!
0 komentar:
Posting Komentar